Memahami konteks penggunaan font Comic Sans dalam desain
© Fend.my.id |
Fend.my.id - Comic Sans adalah sebuah font huruf yang diciptakan oleh Vincent Connare pada tahun 1994 untuk Microsoft. Font ini dikhususkan untuk digunakan dalam konteks informatif atau percakapan, namun juga dapat digunakan dalam desain grafis.
Font ini cukup populer pada awal kemunculannya, namun seiring berjalannya waktu, font ini menjadi kontroversial karena digunakan dalam konteks yang tidak sesuai.
Banyak desainer grafis dan tipografer menganggap font ini kurang profesional dan tidak cocok untuk digunakan dalam desain yang serius. Namun, font ini masih digunakan dalam beberapa konteks, seperti dalam desain untuk anak-anak atau komik.
Mengapa banyak desainer grafis tidak suka font ini?
Banyak desainer grafis dan tipografer tidak suka font Comic Sans karena dianggap tidak profesional dan tidak cocok untuk digunakan dalam desain yang serius. Beberapa alasan yang dikemukakan adalah :
- Bentuk hurufnya yang tidak konsisten dan tidak harmonis.
- Bentuk huruf yang terlalu lucu dan cenderung tidak formal, sehingga tidak cocok digunakan dalam desain yang serius.
- Beberapa orang merasa font ini tidak cocok digunakan dalam konteks tertentu karena dianggap kurang elegan atau tidak sesuai dengan tema yang diterapkan.
- Beberapa orang menganggap font ini terlalu overused, sehingga menyebabkan kebosanan dan kurang menarik.
- Beberapa orang menganggap font ini tidak cocok digunakan dalam desain profesional karena dianggap terlalu komersial.
Namun, font ini masih digunakan dalam beberapa konteks, seperti dalam desain untuk anak-anak atau komik. Namun, desainer grafis yang profesional selalu menyarankan untuk menggunakan font yang sesuai dengan konteks dan tujuan dari desain tersebut.
Contoh penggunaan comic sans yang sesuai
© Natayi.com |
Beberapa contoh penggunaan font Comic Sans yang sesuai adalah :
- Dalam desain komik atau buku anak-anak, karena font ini memiliki bentuk yang lucu dan menyenangkan.
- Dalam konteks pendidikan, seperti pembuatan buku pelajaran atau materi ajar untuk anak-anak.
- Dalam desain untuk event-event yang bertemakan komik atau anak-anak, seperti pameran komik atau acara-acara hiburan untuk anak-anak.
- Dalam desain untuk produk-produk yang ditujukan untuk anak-anak atau yang memiliki koneksi dengan dunia komik, seperti produk mainan atau pakaian anak-anak.
Namun perlu diingat bahwa penggunaan font dalam desain grafis harus sesuai dengan konteks dan tujuan dari desain tersebut. Selalu disarankan untuk menggunakan font yang sesuai dengan konteks dan tujuan dari desain tersebut, sehingga dapat meningkatkan kualitas dari desain tersebut.
Bisakan comic sans dibuat menjadi sebuah logo?
Tentu saja, font Comic Sans dapat digunakan dalam pembuatan logo. Namun, penggunaan font dalam desain grafis harus sesuai dengan konteks dan tujuan dari desain tersebut. Jika tujuan dari logo tersebut adalah untuk menyampaikan kesan yang lucu, menyenangkan, atau berkaitan dengan dunia komik atau anak-anak, maka menggunakan font Comic Sans mungkin cocok. Namun, jika tujuan dari logo tersebut adalah untuk menyampaikan kesan yang profesional, elegan, atau serius, maka menggunakan font Comic Sans mungkin tidak cocok.
Selalu disarankan untuk bekerja dengan desainer grafis profesional untuk membuat logo yang sesuai dengan tujuan dan konteks dari bisnis atau organisasi Anda, dan memastikan bahwa font yang digunakan sesuai dengan tujuan dan konteks dari logo tersebut.
Posting Komentar untuk "Memahami konteks penggunaan font Comic Sans dalam desain"